Kenapa Seks Sekali dalam Seminggu Penting Bagi Pasutri?


Sering kali ada anjuran agar pasangan suami istri (pasutri) melakukan hubungan seks secara rutin minimal satu kali dalam seminggu. Kenapa pasutri penting berhubungan seks minimal sekali seminggu?

Beberapa orang kadang bertanya berapa kali dirinya harus melakukan hubungan seksual dengan pasangan, dan sampai saat ini belum ada jawaban yang pasti karena bisa saja jumlah yang sama akan terlalu banyak untuk satu orang tapi terlalu sedikit untuk yang lain.

Ian Kerner, seorang konselor seksologi dari New York menuturkan seks seperti halnya olahraga, sekali seseorang berhenti melakukannya maka ia akan mudah terjebak ke dalam kemerosotan. Karena itu setiap pasangan dianjurkan untuk melakukan hubungan seks minimal sekali seminggu agar bisa mempertahankannya, seperti dikutip dari CNN, Rabu (4/5/2011).

Selain fakta bahwa seks itu menyenangkan, ada alasan lain yang membuat pasangan harus melakukannya minimal seminggu sekali seperti bisa mengurangi stres, meningkatkan kekebalan tubuh, kesehatan prostat, meremajakan tubuh serta meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri. Kondisi ini akan mengurangi risiko pertengkaran dan perpisahan.

Kehidupan seks setiap pasangan atau pasutri dipengaruhi oleh beberapa faktor yang berbeda seperti usia, gaya hidup, kesehatan masing-masing pasangan, libido atau gairah seksual alami serta kualitas hubungan secara keseluruhan.

Dengan melakukan hubungan seks minimal sekali seminggu akan menempatkan pasangan atau pasutri pada rutinitas dan jalur yang teratur. Selain itu jika pasangan atau pasutri tidak teratur melakukan hubungan seks nantinya dapat berisiko terjebak dalam kehidupan rumah tangga tanpa seks.

Jika sudah memiliki hubungan seks yang teratur, maka cobalah melakukan beberapa hal berikut untuk mendukungnya yaitu:

Berolahraga dan mengonsumsi makanan yang benar, hal ini karena kesehatan seksual sangat berhubungan dengan status kesehatan secara keseluruhan. Jika seseorang terlalu lelah untuk seks maka kemungkinan ia tidak mengurus dirinya dengan benar.
Meminimalkan stres, karena tidak hanya mengeluarkan hormon kortisol tapi juga menghambat testosteron. Studi menunjukkan agar bisa menikmati hubungan seks maka bagian otak yang terkait dengan stres harus dinonaktifkan.
Mematikan komputer, hal ini akan membuat seseorang menghabiskan lebih banyak waktu berharganya dengan pasangan serta menghindarkan diri dari kelelahan akibat terlalu lama di depan komputer.
Berikan pasangan pelukan, keintiman fisik non-seksual bisa membangun landasan untuk hasrat seksual. Dengan pelukan selama 20 detik bisa meningkatkan hormon oksitosin yang bisa memfasilitasi rasa cinta dan koneksi.

Pada akhirnya, untuk mendapatkan kehidupan seks yang memuaskan maka cobalah melakukan inovasi atau variasi karena hubungan seks yang monoton akan membuat seseorang cepat bosan, serta jangan ragu untuk meminta pendapat dari pasangan agar kepuasan bisa dirasakan keduanya

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: